Sabtu, 19 November 2011

Garuda Muda Berpeluang Balas Malaysia

Timnas SEA Games Indonesia akhirnya melenggang ke final usai menaklukkan Vietnam dengan skor meyakinkan 2-0. Di partai puncak yang akan digelar Senin 21 November 2011 nanti, Indonesia akan kembali berhadapan dengan Malaysia.

Menariknya, rivalitas Indonesia dan Malaysia telah terjadi di babak penyisihan Grup A. Sebelum menghempaskan Vietnam, Indonesia memang hanya datang sebagai runner-up Grup A. Malaysia menyandang status penguasa setelah menaklukkan Indonesia 1-0 di laga pamungkas penyisihan grup.

Sangat pantas jika final melawan Malaysia nanti ditempatkan sebagai ajang balas dendam pasukan Garuda Muda. Gol semata wayang Syahrul Azhari Ibrahim harus dibalas di partai yang lebih menentukan yakni partai final.

Yang perlu dicatat, saat Indonesia kalah dari Malaysia, coach Rahmad Darmawan tak menurunkan skuad terbaiknya termasuk menyimpan kiper Kurnia Mega dan sang juru gedor Patrich Wanggai. Namun Titus Bonai dan kawan-kawan pantas waspada permainan tenang Malaysia.

Keberhasilan Garuda Muda mencapai final di SEA Games XXVI menjadi hal yang luar biasa. Ini menjadi final pertama sejak 1997 lalu. Sukses ini juga membuka peluang Indonesia untuk menyudahi puasa emas sepakbola SEA Games yang terakhir diraih tahun 1991 silam. Kali ini emas harus digenggam di kandang.

Sumber :  http://headlines.vivanews.com/news/read/265756-garuda-muda-peluang-balas-malaysia

Sea Games 2011 : Indonesia vs Vietnam : 2-0

Patrick Wanggai setelah menyarangkan gol ke gawang vietnam

Indonesia akhirnya berhasil melaju ke Final cabang sepakbola Sea Games 2011 setelah malam ini (19/11) di Stadion Utama Senayan Jakarta menghentikan perlawanan Vietnam 2-0 melalui gol Patrich Wanggai dan Titus Bonai di babak kedua.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Indonesia tampil dominan dengan menguasai jalannya pertandingan. Dua sayap Indonesia Okto  Maniani dan Andik Vermansyah tampil impresif untuk merepotkan barisan pertahanan Vietnam. Permainan keras sendiri diterapkan Vietnam untuk membendung derasnya serangan Indonesia.

Peluang emas tercipta beberapa kali lewat aksi dan pergerakan duet maut Indonesia  Titus Bonai dan Patrich Wanggai. Ketidaktenangan dalam menyelesaikan peluang menjadi efek tidak terciptanya gol dibabak ini.

Babak kedua dimulai dengan agresifnya serangan Indonesia ke jantung pertahanan Vietnam, baru dua menit laga berlangsung, Titus Bonai hampir saja mengoyak jala Vietnam, sayang peluangnya yang tinggal berhadapan dengan kiper Tran Buu Ngoc, melebar ke sisi kiri.

Akhirnya kebuntuan pun pecah ketika tendangan bebas menyusur tanah Patrich Wanggai menit ke-60 mengoyak jala Vietnam.  Indonesia unggul 1-0. Gol ini semakin memacu semangat permainan Garuda muda. Serangan demi serangan terus dilancarkan melalui Okto dan Diego Michiels. Vietnam seperti dibabak pertama tetap menerapkan permaianan keras. Kartu kuning pun beberapa kali melayang.

Akhirnya Publik di SUGBK bersorak dan berpesta usai Titus Bonai menutup perlawanan keras Vietnam dengan golnya di menit ke-88. Indonesia menang 2-0 dan akan menghadapi Malaysia di Final, setelah sebelumnya mengalahkan Myanmar 1-0. Ayo Indonesia…!!!

Selasa, 25 Oktober 2011

TENTANG INDONESIA

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13 466 pulau[5], oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara ("pulau luar", di samping Jawa yang dianggap pusat).[6] Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia